Karakter Digimon dan Partner di Digimon Adventure

Digital Monster atau disingkat dengan Digimon, adalah anime yang dirilis oleh Bandai pada 26 Juni 1997. Anime populer di anak-anak era 90an dengan bertemakan pertempuran monster dari dunia digital dengan dibantu partner anak-anak terpilih dari bumi untuk menyelamatkan dunia digital.

Pasti kalian yang masih anak-anak pada tahun 96 hafal dengan karakter di serial tersebut, mungkin kalau ada yang lupa bisa flashback lagi nih kenangan film jama kecil dulu.
Berikut Karakter Digimon dan Partner di Digimon Adventure

1. Agumon dengan Taichi

Taichi adalah anak yang berani, perhatian, berjiwa petualang dan keras kepala serta over protective terhadap adiknya, Yagami Hikari. Taichi sering bertindak tanpa menyadari konsekuensi dari tindakannya. Sehingga ia sering terlibat perselisihan dengan sahabat sekaligus saingannya, Ishida Yamato.
Tetapi, sebagai leader, Taichi berhasil melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi. Dan pada saat dibutuhkan, ia berhasil menyelamatkan teman-temannya serta keluarganya dari bahaya.

2. Gabumon dengan Yamato

Ia tinggal berdua dengan Ayahnya sejak perceraian kedua orangtuanya. Yamato mempunyai adik bernama Takaishi Takeru yang tinggal dengan Ibunya. Ia sangat protektif terhadap adiknya, sama seperti Taichi. Ia akan bertindak kasar apabila Takeru dalam bahaya.
Yamato adalah sahabat sekaligus saingannya Taichi. Mereka sering bertengkar, dan menyebabkan konflik terbesar diantara mereka di episode 45. Ia pikir Taichi adalah kakak yang lebih pantas dan lebih baik untuk Takeru. Yamato jauh lebih protektif dan peduli kepada kelompoknya secara keseluruhan, sehingga menyebabkan konflik dengan Taichi karena menurut Yamato strategi Taichi untuk menghadapi sesuatu sangat membahayakan kelompoknya.

3. Palmon dengan Mimi

Mimi adalah gadis yang feminim, manja, cerewet, kekanak-kanakkan, tapi lugu dan peduli. Mimi sering membicarakan tentang fashion dan belanja. Partner nya adalah Palmon. Dia berasal dari keluarga yang penuh kasih sayang dan sepertinya tidak memiliki masalah apapun. Hal itu mudah dilihat dari sikapnya yang selalu riang. Bisa dibilang Mimi adalah salah satu karakter yang paling realistis dan berperasaan, saat di dekat akhir cerita Mimi memutuskan untuk tidak ikut bertarung (sementara) setelah melihat banyak Digimon tewas demi melindunginya dan teman-temannya dari serangan musuh.

4. Biyomon dengan Sora

Sora adalah teman dekat Taichi. Sora anak yang tomboy, dapat dipercaya dan peduli terhadap yang lainnya. Keberadaannya dianggap sebagai sosok yang keibuan, terutama untuk Takeru dan Hikari. Partner Sora adalah Biyomon.

5. Tentomon dengan Koushiro

Koushiro adalah ahli komputer yang selalu menghabiskan waktunya di depan laptopnya. Koushiro dianggap sedikit aneh, ia suka menyendiri bersama laptopnya. Tetapi keterampilannya dalam bidang komputer sangat membantu kelomponya, seperti mencari tahu tentang Digimon yang dihadapi lewat laptopnya.
Begitu mengetahui ia adalah anak adopsi dari pembicaraan orang tuanya, ia menjadi memfokuskan diri pada komputernya. Dan Koushiro merasa sangat jauh dari orang tuanya. Tapi akhirnya ia menerima orang tua angkatnya sebagai orang tua kandung.

6. Gomamon dengan Jou

Partner nya adalah Gomamon. Jou adalah karakter yang paling tua diantara kelompoknya. Jou merasa memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Ia sering dianggap sebagai sebuah “tongkat dalam lumpur” dan “keselamatan pertama” sehingga ia sering menjadi bahan godaan bagi yang lain, terutama Gomamon. Meski Koushiro dianggap paling cerdas, sebenarnya Jou lebih cerdas.

7. Patamon dengan Takeru

Takeru adalah adik dari Yamato. Partner nya adalah Patamon. Takeru cukup mandiri sehingga ia selalu menolak atas perlakuan kakaknya yang terlalu memanjakannya. Meski ia sendiri sering bertindak kekanak-kanakkan.
Takeru masih terlalu kecil saat orangtuanya bercerai. Sehingga sikapnya tidak terpengaruh karena perceraian itu dan tetap ceria di setiap episode.

8. Tailmon dengan Hikari

Hikari merupakan adik Taichi. Partner nya adalah Tailmon/Gatomon .
Ketika anak-anak terpilih lainnya memasuki Dunia Digital, Hikari tidak ikut karena sedang flu. Tapi akhirnya ia ikut ke Dunia Digital karena ia menyadari bahwa Dunia Digital sedang dalam bahaya dan membutuhkan bantuannya sebagai anak terpilih